Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Wisma Tradisi melaksanakan Training Of Fasilitator (TOF 2023). Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari yaitu hari Selasa tanggal 15 Agustus 2023 di Omah PMII Yogyakarta . Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara offline, dengan konsep pelaksanaan yang have fun serta Mampu menginspiratif kemudian bisa menstimulus spirit calon fasilitator.
Diadakannya Training Of Fasilitator (TOF 2023) kali ini Mengusung tema, “Membentuk Fasilitator yang Cakap, Loyal dan Berintegritas”. “Tema tersebut menjadi harapan dan doa kita bersama agar TOF tahun ini berhasil sesuai dengan apa yang kita harapakan. Fasilitator Merupakan Sebuah peranan penting dalam sebuah kaderisasi, karena adanya Fasilitator bertanggungjawab atas pengetahuan yang dicapai oleh kader dalam organisasi PMII Rayon Wisma Tradisi khususnya. Maka dengan diadanya TOF ini diharapkan dapat menciptakan seorang fasilitator yang berkualitas serta paham apa tugas dan tanggungjawabnya sebagai fasilitator. Dengan harapan fasilitator yang loyal dan berintegritas adalah sebuah harapan bahwasanya disisi lain fasilitator yang bertanggungjawab prihal pengetahuan, fasilitator merupakan menjadi sebagai seorang yang inspiratif agar menjadi sosok teladan yang dapat menjadi acuan pencapaian seorang kader, kader meneladani fasilitator karena pengetahuan dan khidmatnya fasilitator dalam berorganisasi khususnya di PMII Rayon Wisma Tradisi.
Pembukaan acara TOF dimulai dengan pembacaan kalam Illahi kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars PMII. Sambutan dari ketua panitia, ketua rayon. Acara dilanjutkan dengan acara Stadium General Yang dibawakan Oleh Sahabat Wildan Faiz Mubarrok (Korp Dinamit 2017). Kemudian diisi dengan pembacaan kontrak belajar dan tata tertib oleh Instruktur.
Dalam sambutannya, Sahabat Rehan Saputra Selaku perwakilan ketua Panitia TOF 2023 Menyampaikan "Kami mencoba memberikan fasilitas terhadap kader PMII Rayon Wisma Tradisi agar paham sebagai fasilitator itu harus seperti apa dan fasilitator penting dalam melakukan kaderisasi agar Mampu memberikan pencapaian terhadap kader sesuai dengan standar pencapaiannya. Dengan forum ini bisa menciptakan Fasilitator Yang Cakap, loyal dan berintegritas seperti tema dan harapan yang diharapkan."
Dalam sambutannya, Sahabat Ahmad Lailul Jadid selaku Ketua Umum Rayon Wisma Tradisi menyampaikan "Partisipasi Sahabat sahabati merupakan sebuah kesungguhan kalian dalam niat belajar dan berproses diorganisasi, TOF ini bisa menjadi salah satu proses yang diberikan Rayon Wisma Tradisi diwilayah fasilitator, harapannya sahabat semua yang mengikuti TOF ini bisa serius agar Fasilitator nantinya mampu cakap, loyal dan berintegritas. Karena menjadi fasilitator yang berkualitas dan loyal harapannya bisa menjadi sosok inspiratif yang menjadi teladan kader, standar kader yaitu memiliki pengetahuan intelektual dan khidmat loyalitas terhadap PMII Rayon Wisma Tradisi khususnya, semangat dalam mengikuti TOF, sungguh-sungguh sama-sama berproses, semoga bermanfaat dan menjadi hasil seperti yang diharapkan".
Kegiatan TOF tahun ini terdapat 4 materi yang diisi oleh pemateri yang sudah handal di bidangnya. Materi yang ada dalam kegiatan TOF 2023 ini diantaranya :
- Materi 1 : "Pengembangan dan Pendalaman Materi" yang dibawakan oleh sahabat Eka Riski Purnairawan ( Korp Dinamit 2017)
- Materi 2 : "Peranan, Fungsi Dan Teknik Komunikasi" yang dibawakan oleh sahabat Elis Sakinatul Puadah (Korp Keris 2018)
- Materi 3 : "Manajemen Forum" Yang dibawakan oleh sahabat Ahmad Jazuly (Korp Keris 2018)
- Materi 4 : "Bahan Simulasi FDG" Yang dibawakan oleh sahabat Habibah Ella Tasya (Korp Keris 2018)
Pada kegiatan TOF ini, peserta lebih di tekankan pada materi, panitia dan juga instruktur mengajak peserta untuk melakukan ice breaking dan juga menyanyikan yel-yel. Training of fasilitator kali ini diikuti oleh seluruh anggota dan kader PMII Rayon Wisma Tradisi.
“Selamat dan semangat berproses terus kepada calon Fasilitator yang berkualitas dan inspiratif di PMII Rayon Wisma Tradisi, selalu jadikan Rayon Wisma Tradisi sebagai rumah untuk berangkat, memulai pergerakan dan pulang membawa perubahan” -harapan dari penulis.
0 Komentar